KUPI KULI

Mengawali pagi
Dengan hanya segelas kupi
Dan selinting tembakau di jari
Diseruput dan dihisap silih berganti
Dia siap menantang mentari
Menggali dan mencari biji
Untuk menjemput rezeki
Demi anak dan isteri

Mengahiri sore hari
Pulang dengan gontai
Wajah kusut masai
Hanya secangkir kupi
Ya… hanya secangkir kupi
Dia kembali siap menantang mentari
Yang telah pergi ke sudut bumi
Untuk bergumul dalam mimpi

Kupi teman sejatii
Kupi energy sejati
Hanya kupi yang mengerti
Para kuli penikmat kupi sejati
Kupi dan Kuli, menantang hari

(Manggar-Negeri Laskar Pelangi, 14/04/16)

No comments:

Post a Comment